Kami mempunyai toko di daerah antapani juga beberapa gudang di sekitaran bandung, dan manfaatkan juga fasilitas antar langsung ketempat anda.
Permintaan bubble wrap, kemasan plastik dengan gelembung udara, terus meningkat dari tahun ke tahun, menyusul pertumbuhan bisnis ritel di negeri ini. Selain produsen elektronik dan barang pecah belah, transaksi online pun ikut mendorong permintaan bubble wrap, karena penjual ingin menjamin kualitas barang hingga di tangan konsumen.
Pertumbuhan penjualan produk ritel mendongkrak industri kemasan. Salah satunya, bubble wrap, lembaran plastik bergelemung udara yang berfungsi sebagai kemasan sekaligus pelindung produk elektronik, pecah belah atau produk yang berisiko retak lainnya.
jual plastik bubble wrap bandung, jual plastik bubble di bandung, bubble wrap murah bandung, grosir bubble wrap bandung, jual bubble pack bandung, beli bubble wrap di bandung, jual plastik gelembung bandung, kardus bekas, peralatan packing
Tingginya kebutuhan plastik pelindung ini mendorong kenaikan omzet produsen bubble wrap. Tengok saja, kenaikan omzet panji packing, distributor bubble wrap pada tahun ini naik 20% dibandingkan dengan tahun lalu. "Permintaan pembungkus ini selalu naik dari tahun ke tahun.
Pria ini sudah menggeluti usaha pembuatan bubble wrap sejak 10 tahun lalu. Darmono pun mengklaim, meski buatan lokal, produknya tak kalah dengan produk impor.
Dengan menggunakan bahan plastik polistiren, Darmono menjual produknya per lembar, dengan ukuran 125x50 cm2. Dalam sebulan, bisa merengkuh omzet hingga Rp 100 juta.
Klien Darmono pun cukup beragam, mulai dari agen elektronik, tas hingga perusahaan garmen. "Prospek usaha pembuatan bubble wrap ini memang cukup menjanjikan, mengingat banyak industri yang membutuhkan jenis pembungkus ini," ujar Darmono yang kini mempekerjakan sepuluh karyawan.
Hari Bonanta, produsen bubble wrap asal Cileungsi, Jawa Barat, sepakat dengan Setiawan. Hari mengatakan, permintaan pembungkus plastik ini tak pernah surut.
Ia yakin, ke depan, prospek usaha ini tetap menarik, mengingat hingga saat ini konsep bubble wrap masih merupakan pembungkus yang paling efektif. "Kecuali nanti sudah ditemukan konsep baru. Itu lain lagi ceritanya," tuturnya.
Alhasil, pemilik CV Meruya Lestari ini bisa meraup omzet hingga Rp 80 juta per bulan. "Dari pembuatan bubble wrap ini, saya bisa memperoleh margin keuntungan sekitar 25%," tegas Hari.
Baik Darmono maupun Hari hanya melayani pembelian partai besar. "Pembeli kami banyak dari perusahaan-perusahaan dengan skala menengah," tegas hari.
Jual plastik bubble wrap di Bandung
Untuk menarik banyak pelanggan, pengusaha bubble wrap ini juga berinovasi. Salah satu bentuk inovasi itu, dengan menambah variasi warna untuk Pastinya. "Jadi, tak hanya warna bening saja," ujar hari. jual plastik bubble wrap bandung, jual plastik bubble di bandung, bubble wrap murah bandung, grosir bubble wrap bandung, jual bubble pack bandung, beli bubble wrap di bandung, jual plastik gelembung bandung, kardus bekas, peralatan packing
Kini, Meruya Lestari juga menyediakan bubble wrap berwarna biru muda, merah muda, dan hijau muda. Tak hanya penambahan warna saja, pria yang memiliki tujuh karyawan ini juga menawarkan bubble wrap dalam beberapa ukuran.
Hari bilang, klien bisa memesan ukuran bubble wrap sesuai dengan ukuran produk yang akan dikemas. "Tentu saja, harga bubble wrap pesanan itu juga menyesuaikan," cetusnya.
Pasalnya, menurut Hari, permintaan bubble wrap makin tinggi seiring maraknya transaksi online. Pengusaha gerai ritel online yang menyediakan beragam produk ini membutuhkan pembungkus atau pelindung yang aman untuk pengiriman barang.
"Tentu saja, penjual tak ingin adanya pengembalian barang yang rusak atau cacat dengan menjaga kualitas barang hingga ke tempat tujuan," kata Hari.
Selain itu, dalam dua tahun terakhir ini, Hari melihat, banyak konsumen Meruya Lestari yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang memang bergerak sebagai agen pengiriman barang, khususnya barang-barang elektronik.wiki
Pada tahun 2006, 2007, dan 2008, Sealed Air host Bubble Wrap Kompetisi Tahunan Untuk Penemu Muda. Dalam kompetisi, anak-anak didorong untuk merancang produk terbuat dari pembungkus gelembung yang menggunakan di luar industri kemasan. Penemuan telah memasukkan "Bubble Wrap Mobil Pintu Penutup", sebuah "Bubble Wrap Enak kursi", dan "Transformable Bubble Wrap Kite". Popping Bubble Wrap kadang-kadang digunakan sebagai stres-bantuan, dan kantor perusahaan Sealed Air memiliki "stres kotak bantuan "yang diisi dengan Bubble Wrap bagi karyawan untuk pop. Pada Januari 2010, lebih dari 250 halaman Facebook telah didedikasikan untuk Bubble Wrap.
jual plastik bubble wrap bandung, jual plastik bubble di bandung, bubble wrap murah bandung, grosir bubble wrap bandung, jual bubble pack bandung, beli bubble wrap di bandung, jual plastik gelembung bandung, kardus bekas, peralatan packing.
Bubble wrap diciptakan pada tahun 1957 oleh para insinyur Alfred Fielding dan Marc Chavannes di Hawthorne, NJ. Fielding dan Chavannes disegel dua tirai mandi bersama-sama, menciptakan segelintir gelembung udara, yang mereka awalnya mencoba untuk menjual sebagai wallpaper Bila produk ternyata tidak berhasil sebagai wallpaper, tim dipasarkan sebagai isolasi rumah kaca.Meskipun Bubble Wrap dicap oleh Sealed Air Corporation (didirikan oleh Fielding dan Chavannes) pada tahun 1960, tidak sampai setahun kemudian bahwa penggunaannya dalam kemasan pelindung ditemukan. Sebagai bahan kemasan, klien pertama Bubble Wrap adalah IBM, yang menggunakan produk untuk melindungi komputer IBM 1401 selama pengiriman. [Fielding dan Chavannes dilantik ke New Jersey Penemu Hall of Fame pada tahun 1993. Sealed Air dirayakan Bubble Wrap ulang tahun ke-50 pada Januari 2010.
jual beli plastik bubble wrap bandung, jual plastik bubble di bandung, bubble wrap murah bandung, grosir bubble wrap bandung, jual bubble pack bandung, beli bubble wrap di bandung, jual plastik gelembung bandung, kardus bekas, peralatan packing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar